Kelaparan dan Kekeringan di Tanduk Afrika
KLIKONLINE.NET - Seperti kita ketahui, sebagian besar dataran di Afrika merupakan wilayah savana, gurun dan alam liar, di beberapa wilayah bahkan memiliki daerah yang belum terjamah sama sekali oleh dunia modern dikarenakan sulitnya akses transportasi menuju daerah tersebut. Kondisi alam ini semakin diperparah dengan munculnya berbagai konflik dan pemerintahan yang belum stabil, yang menyebabkan sebagian besar penduduk yang berada di kawasan Afrika sulit untuk maju dan berkembang.
Sebagai contoh yaitu terjadinya kelaparan dan kekeringan di negara-negara Afrika Timur seperti Ethiopia dan Somalia, sejak belasan tahun lalu sampai dengan saat ini negara-negara tersebut masih berjuang untuk membrantas kelaparan dan menanggulangi kekeringan ekstrim di beberapa daerah.
Penyebab Kelaparan Somalia salah satunya disebabkan oleh bencana kekeringan ekstrim yang terjadi dalam beberapa musim terakhir, kekeringan menyebabkan lahan pertanian dan perkebunan mengalami gagal panen, berbagai usaha food production seperti peternakan dan aktifitas suplay bahan pokok pun juga terdampak akibat kekeringan ini.
Kondisi cuaca yang minim terjadi hujan serta suhu yang semakin panas secara berlarut, memaksa beberapa wilayah di Somalia yang sebelumnya merupakan basis pertanian beralih fungsi menjadi lahan mati akibat tidak adanya sistem pengairan. Akibatnya rantai pasokan dan persediaan bahan pangan pun berkurang drastis, bahkan saat musim panen sekalipun, dikarenakan setiap tahun area pertanian dan perkebunan yang dgunakan semakin berkurang.
Dampak dari kondisi lingkungan ini pada umumnya dirasakan oleh seluruh penduduk di Somalia dan beberapa negara di Afrika, yang paling parah tentu saja para petani dan peternak kecil yang ada di daerah pedesaan, sama seperti halnya para petani di tanah air, para petani di Somalia juga menggantungkan nasib sehari-hari mereka dari bercocok tanam dan menggarap lahan pertanian, akibatnya kini tidak banyak yang bisa mereka lakukan selain menunggu bantuan dari pemerintah dan masyarakat internasional sambil berharap kekeringan yang berkepanjangan ini segera berakhir.
Faktor Lain Penyebab Krisis di Somalia
Selain karena faktor kondisi iklim dan lingkungan yang semakin ekstrim, ada juga beberapa faktor lain yang membuat penduduk Somalia sulit untuk maju dan berkembang. Faktor tersebut diantaranya yaitu adanya konflik antar sesama warga Somalia (Perang Saudara) antara militer dibawah komando pemerintah, tentara swasta dan para militan. Kondisi ini semakin parah dengan indek korupsi dari pemerintah yang terbilang sangat tinggi, akibatnya beberapa bantuan dana dari negara-negara maju tidak bisa berjalan secara optimal untuk menanggulangi berbagai masalah yang melanda, seperti kelaparan, penyediaan obat-obatan dan tenaga medis serta pembangunan infrastruktur.
Saat ini berbagai bantuan dari negara-negara maju di dunia pun tidak lagi disalurkan melalui pemerintah setempat, bantuan berupa makanan dan kebutuhan medis lebih banyak disalurkan secara langsung melalui berbagai organisasi kemanusiaan yang nantinya akan turun langsung di lapangan membantu warga Somalia, di Indonesia salah satu organisasi kemusiaan yang bergerak aktif membantu masyarakat Somalia yaitu ACT (Aksi Cepat Tanggap) yang bergerak melalui program #FoodForSomalia.
Posting Komentar